Social Icons

Pages

Recent Post

Selasa, 23 November 2010

Foto Ukhty di Mana-mana


Etika di dunia Maya

Dunia maya makin lama makin menujukkan eksistensinya

Bahkan ada yang begitu bangun tidur yang dilakukan pertama adalah mengecek entah itu email, friendster, facebook, atau sekadar menyapa teman yang sedang ‘online’ untuk menyatakan eksistensinya pagi itu

Betul-betul peluang besar ya untuk bisa memberikan banyak manfaat bagi orang lain

Em.. tapi, makin kebelakang..

Agtri sendiri coba tuk refleksikan

Kenapa saya harus eksis (baca:berkontribusi) di dunia maya..

Yakin deh, kita semua eksis di dunia maya adalah untuk yang tadi sudah agtri sebutkan diatas, agar bisa memberikan banyak manfaat untuk orang lain .

Ya nggak?

Tapi (muncul tapi lagi ya?)

Makin kesini, makin banyak hal yang sifatnya permissif yang muncul.

Perlu nggak ya,ada yang namanya kode etik interaksi di dunia maya.

Emang seberapa parahnya sih kondisi sekarang?

Terus gimana idealnya?

Solusi dari agtri gimana?

Ok..

Ok..

Mari kita diskusi

Sekali lagi,ini pendapat searah dari Agtri ya,

Kalau ada yang mau menanggapi mah sangat dipersilahkan.

Permasalahan ini muncul di beberapa ‘titik’ yang sering digunakan seperti:

1. Instant mesangger. Ok sebut saja status YM agar lebih familiar

2. Content E-mail

3. Content Friendster

4. Content Facebook

5. Content Blog

Secara garis besar kondisinya begini:

Isi tulisan yang sering membuat multiinterpretasi bagi yang membaca

Ok, kita ambil contoh untuk YM. Status YM yang multi interpretasi tidak jarang membuat jengkel atau marah atau bahkan malah membuat tersipu yang membacanya (Iya gitu?). Salah seorang ikhwah pernah menyampaikan pernyataan bahwa“status YM itu terkadang mengundang orang lain untuk berbicara dengan kita” iya juga sih ya.. Memancing

Tapi.. Mohon, jangan salah pergunakan status YM antum..

Ada  banyak hal atau kata-kata hikmah atau paling tidak alamat2 situs di dunia maya yang bermanfaat untuk dikunjungi untuk bisa antum tampilkan di status YM antum,..

Mohon… jangan pasang status YM yang terlalu membuka diri. Bahkan punten,seolah ‘menawarkan diri’. Terutama untuk kita semua yang sudah jadi Qiyadah ataupun sudah jadi Pembina.. Apa yang antum perbuat itu, akan dicontoh oleh adik2 antum, oleh teman2 antum.. baik itu oleh ‘ammah ataupun sesama kader.

Unta-unta merah yang bisa menjadi jalan menuju Jannah-Nya bukan tidak mungkin justru malah berbalik membolongi pundit amal kebaikan. Karena kelalaian membawa orang lain justru malah menjauh dari Allah. Innalillahi..

Nggak rugi ko, pasang status YM yang ‘normal’. Bahkan ada temen agtri yang non-I malah status YM-nya selalu kata-kata bijak.. lalu kita?

Ok masuk ke solusi:

· Baik dalam dunia maya ataupun nyata, jangan lupa dengan hadits, “berkatalah yang baik,jika tidak maka diamlah”. Untuk di dunia maya.. daripada ngetik status YM yang nggak jelas kalau sedang tidak ada kata-kata hikmah yang bisa di bagi, ya klik saja pilihan yang sudah ada. “available” kah, “BRB” kah, atau yang lain

· Sebaiknya Hindari kalimat yang menyinggung orang lain. Mudahnya, jangan cari perkara didunia nyata ataupun dunia maya. Hal itu malah memperkeruh masalah dan menegangkan urat syaraf anda

· Sebaiknya Hindari kata-kata yang ‘mempromosikan diri’. Antum ingin mendapatkan ‘yang baik’kan? Yakinlah seseorang ‘yang baik’ insyaAllah tidak akan menanggapi antum apalagi ‘sampai jadi’ via dunia maya.. Ada jalur yang lebih berkah insyaAllah. Kalau sudah siap, ya pakai jalur itu, bukan malah ‘mengumbar’ dimana-mana. [No offense.. J]. Jadi teringat status salah seorang ikhwah “Jika memang untuk-Nya, maka lakukan dengan cara-Nya”.. Sepakat!

· Siapkan saja berbagai ‘amunisi’ kata-kata hikmah dalam pikiran sebelum online. Ini ada salah satu status YM terbaru yang menginspirasi dan menohok agtri dari salah seorang saudari. “Apakabar IMAN? Semoga sedang menapak TINGGI.. Apakabar CINTA? Semoga sedang tidak MENDUA.. Apakabar HATI? Semoga sedang tidak MATI..”

 

Foto-foto ukhty dimana-mana..

Ya.. Fenomena kedua adalah.. betapa maraknya foto-foto saudariku di dunia maya…

Wa.. agtri aja ‘kesengsem’ liat foto-foto akhwat yang cantik-cantik dan manis-manis..

Entah di picture YM, di Blog, apalagi di facebook..

Duh, ukhty… anti terlalu berharga untuk bisa dilihat semua orang..

Serius,, Percaya deh..

Ukhty, perempuan itu sangat rentan dengan yang namanya fitnah. Bahkan fitnah itu bisa datang tanpa dipancing..

Ukhty, banyak sekali penyimpangan di dunia maya, banyak foto2 akhwat yang digunakan dan diedit dengna tidak bertanggung jawab oleh pihak-pihak tersebut.sekadar untuk melecehkan..

Agtri bahkan menemukan tidak hanya satu situs yang melecehkan akhwat berjilbab. Dengan sekali lagi, mengedit foto tersebut dan mempublish foto tersebut di dunia maya..

MasyaAllah..bahkan ada beberapa tokoh nasional yang foto beliau diedit dan disatukan dengan gambar yang (innalillahi) tidak senonoh..

Nggak kuat ngelanjutin ceritanya..

Gini deh,

Foto-foto yang di-upload pastinya dalah foto dengan pose terbaik kan? (ya,iya… masak foto ‘nggak banget’ yang dipajang..)

Nah pose-pose terbaik itu, wa.. entah niy, ada ikhwan yang mau ngaku nggak y?? Bikin sulit jaga hati nggak ya? 

Ok, cerita dikit.agtri kan biasanya suka pasang kartun akhwat di YM picture. Ada  saudari yang bilang. 

“agtri, cantik deh gambar akhwatnya”. Degh.. langsung kaget.. “Cantik?” tapi itu kan  kartun ukh? Emang menggoda ya? 

Jawaban ukhty itu, “kalau bagi saya siy menggoda..” 

Lalu secepat mungkin agtri ganti dengan gambar yang lain.

Lah logikanya, kalau akhwat aja tergoda apalagi yang beda jender?

Padahal kartun ya?

Ya,mencegah lebih baik dari mengobati.. J

Agtri khawatir karena banyak yang memasang foto diri, hal tersebut menjadi sesuatu yang ‘biasa’…

“Em.. dia juga pasang foto ko..” 

“Teteh itu juga..”

Hujjah seperti ini yang sering diberikan

Solusi: 

· Gunakan gambar2 bintang kesukaan

· Gunakan gambar yang terkait dengan hobby kita :D

· Sekarang semakin banyak kartun-kartun akhwat yang lucu, bisa menjadi alternatif solusi untuk menghindari fitnah dan hal-hal lain yang tidak diinginkan 

Diskusi di dunia maya 

Apa ya?

Intinya mah hati-hati dengan semua bentuk percakapan di dunia maya. Jangan sampai kebablasan jadi ngebicarain orang (ghibah) apalagi sampai ke Fitnah.

Astagfirullah..

Jauhkan kami dari kesia-siaan Ya Rabb…

 

Solusi: 

· Ingat bahwa Allah melihat kita dimanapun kita berada. Mau di dunia maya, dunia nyata sama saja. Miliki kesadaran bahwa Allah selalu melihat kita

· Jika memang tergolong ‘mudah terpengaruh’, jangan coba-coba untuk masuk tanpa persiapan. Stop jika mulai merasa melenceng dari tujuan awal

Wallahu ‘alam

http://aisyahkecil.wordpress.com/2008/12/27/etika-di-dunia-maya-2/

Kamis, 18 November 2010

Bercermin pada Ibunda Hajar

Allah Maha Pengasih Maha Penyayang, menjadikan segala kehendaknya sebagai takdir terbaik bagi hamba-hambaNya…

Idul Adha hari besar umat Islam…di dalamnya tersirat makna dari sebuah sejarah hidup keluarga Ibrahim yang hanif, seorang kekasih Allah. Semoga Allah merahmati keluarga beliau. Semoga kita dapat mencontoh perjuangan, sepakterjang dan ketaatan keluarga Ibrahim kepada Allah.

Saya gereskan sedikit catatan, semoga kita sebagai seorang muslimah bisa mengambil ibroh atau hikmah dari setiap peristiwa yang dialami oleh ibunda Hajar. Kisah ibunda hajar memberikan sebuah pecerahan bagi kaum hawa, inilah jalan Allah menjadikan kisah terdahulu sebagai cerminan, tauladan serta acuan bagi kita sebagi wanita yang berusahan menegakan titah-titah Rabb kita.

Seorang ibunda Ismail yang hanif meletakan Ketaatan kepada Allah, Rabb tercinta di atas segala cinta…cintanya kepada suami tak sebanding dengan cintanya kepada Allah. Terbukti saat Hajar baru melahirkan anak yang didambakan sekian lama, Ismail kecil harus jauh dari sang ayah Ibrahim. Hati kecil tak kuasa Ibrahim berjauhan dengan anak yang disayangi dan istri yang dicintai di tengah daerah yang gersang. Tatap sedih seorang hajar ketika akan ditinggalkan suami, Hajar bertanya pada suami yang ia cinta…”wahai suami ku sayang, kenapa kau meninggalkan aku dan anak kita di tempat yang gersang ini?”…sedikitpun Ibrahim tak bisa berkata, lalu Hajar bertanya lagi… “wahai suami ku sayang, kenapa kau meninggalkan aku dan anak kita di tempat yang amat gersang ini?”…sekali lagi Ibrahim tak kuasa menyampaikan perintah Allah agar menempatkan Istri dan anaknya di tempat yang kini menjadi tempat yang amat dirindukan umat islam dari seluruh penjuru dunia, dengan penuh kelembutan, keridhoan dan keikhlasan yang mengalir deras, Hajar bertanya pada Ibrahim…”Wahai suami ku sayang, apakah ini perintah dari Rabb kita?, Jika Ya maka tinggalkanlah aku, sungguh aku Ridho jika ini perintah Allah. Allah tak akan menelantarkan hambaNya”…Subhanallah inilah bukti cinta tertinggi seorang istri menjadikan Allah segalanya. Ibrahim dengan penuh keyakinan meninggalkan seorang istri dan anak yang di cintai, menitipkan pada Rabbnya agar tempat gersang itu menjadi tempat yang gemar di kunjungi orang dan di berkahi oleh buah-buahan yang melimpah ruah.

Tatap Hajar pada bayang pundak Ibrahim dari arah belakang, perlahan bayangnya mengecil dan menghilang…Betapa cemas, betapa bimbang seorang Ibu Ismail saat anak kecilnya menangis. Betapa hausnya si kecil, betapa hausnya…Seorang ibu berlari dari satu bukit kebukit lain, bimbang, resah, cemas…”Ya Allah dimanakah air, Ya Allah dimanakah air yang bisa ku teguk bersama anak ku”. Berlari dari bukit Safa dan Marwa, terus berlari, berbolak-balik terus berlari…Allah berkehendak air memancar dari kaki ismail kecil, bukan dari jejak-jejak yang Hajar lewati.

Bukti perjuangan Ibunda hajar tak hanya sampai di situ, Saat datang perintah Allah untuk menyembelih Ismail kecil, dalam mimpi Ibrahim “Anaku, aku bermimpi Allah memerintahkan aku untuk menyembelih mu, bagaimana pendapat mu?”…Ismail kecil tak berkata selain kalimat “Jika ini perintah Allah, maka laksanakanlah”…Datanglah setan menggoda keluarga Ibrahim. Namun tak sedkitpun terusik untuk menunda bahkan tak melaksanakan perintah Allah…jadilah sebuah ritual spiritual yang kita laksanakan bersama oleh seluruh umat muslim di seluruh dunia. Keberkahan menyertai keluarga Ibrahim…

Hajar mengikhlaskan anaknya…namun kehendak Allah lain…telah terbukti ketaatan keluarga Ibrahim…Allah memerintahkan Ismail untuk digantikan dengan seekor kambing…

Maha Kuasa Allah di atas segala-galanaya…jadilah keluarga seperti keluarga Ibrahim…jadilah wanita yang mentauladai Ibunda Hajar…Sungguh sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita saleha…

Senin, 08 November 2010

MENGGAPAI MAHLIGAI CINTA MELALUI PERNIKAHAN BAROKAH

Berbicara tentang pernikahan banyak yang menyesal. Menyesal kalau tahu begini nikmat kenapa tidak dari dulu. Menyesal ternyata banyak deritanya. Menikah itu tidak mudah, yang mudah itu ijab kabulnya. Rukun nikah yang lima harus dihapal dan wajib lengkap kesemuanya.

Begitu pula dengan syarat wajib nikah pada pria yang harus diperhatikan. Bagaimana jika kita belum punya biaya? Harus diyakini bahwa tiap orang itu sudah ada rezekinya. Menikah itu menggabungkan dua rezeki, rezeki wanita dan laki-laki bertemu, masalahnya adalah apakah rezeki itu diambil dengan cara yang barokah atau tidak. Allah tidak menciptakan manusia dengan rasa lapar tanpa diberi makanan. Allah menghidupkan manusia untuk beribadah yang tentu saja memerlukan tenaga, mustahil Allah tidak memberi rezeki kepada kita. Biaya pernikahan bukanlah perkara mahal, yang penting ada. Maka kalau sudah darurat bahkan mengutang untuk menikah diperbolehkan daripada mendekati zina. Kalau sudah menikah setelah ijab kabul, jangan jadi riya dengan mengadakan resepsi yang mewah. Hal ini tidak akan menjadi barokah. Misalnya dalam mengundang, hanya menyertakan orang kaya saja, orang miskin tidak diundang. Bahkan Rasulullah melarang mengundang dengan membeda-bedakan status. Dalam mengadakan resepsi jangan sampai mengharapkan balasan income yang didapat.

Masalah mas kawin yang paling bagus adalah emas dan uang mahar yang paling bagus adalah uang. Berilah wanita sebanyak yang kita mampu, jangan hanya berkutat dengan seperangkat alat sholat saja. Rasulullah lebih mengutamakan emas dan uang dan inilah hak wanita. Awal nikah jangan membayangkan punya rumah yang bagus. Maka perkataan terbaik suami kepada istrinya adalah menasehati istri agar dekat dengan Allah. Jika istri dekat dengan Allah maka ia akan dijamin oleh Allah mudah-mudahan lewat kita. Tiga rumus yang harus selalu diingat terdapat dalam surah Al-Asyr. Setiap bertambah hari, bertambah umur, kita itu merugi kecuali tiga golongan kelompok yang beruntung.


Golongan pertama adalah orang yang selalu berpikir keras bagaimana supaya keyakinan dia kepada Allah meningkat. Sebab semua kebahagiaan dan kemuliaan itu berbanding lurus dengan tingkat keyakinan kepada Allah. Tidak ada orang ikhlas kecuali yakin kepada Allah. Tidak ada sabar kecuali kenal kepada Allah. Tidak ada orng yang zuhud kepada dunia kecuali orang yang tahu kekayaan Allah. Tidak ada orang yang tawadhu kecuali orang yang tahu kehebatan Allah. Makin akrab dan kenal dengan Allah semua dipandang kecil. Setiap hari dalam hidup kita seharusnya dipikirkan bagaimana kita dekat dengan Allah. Kalau Allah sudah mencintai mahluk segala urusan akan beres. Salah satu bukti seperseratus sifat pemurah Allah yang disebarkan kepada seluruh mahlukNya bisa dilihat sikap seorang ibu yang melahirkan seorang anak Kesakitan waktu melahirkan, hamil sembilan bulan tanpa mengeluh yang belum tentu anak tersebut akan membalas budinya. Tidak tidur ketika anaknya sakit, mengurus anak dari mulai TK sampai SMA. Memikirkan biaya kuliah. Mulai nikah dibiayai sampai punya anak bahkan juga diterima tinggal di rumah sang ibu. Tetapi kerelaannya masih saja terpancar. Itulah seperseratus sifat Allah. Selalu komitmen mau kemana rumah tangga ini akan dibawa. Mungkin sang ayah atau ibu yang meninggal lebih dulu yang penting keluarga ini akan kumpul di surga. Apapun yang ada dirumah harus menjadi jalan mendekat kepada Allah. Beli barang apapun harus barang yang disukai Allah. Supaya rumah kita menjadi rumah yang disukai Allah. Boleh punya barang yang bagus tanpa diwarnai dengan takabur. Bukan perkara mahal atau murah, bagus atau tidak tetapi apakah bisa dipertanggungjawabkan disisi Allah atau tidak. Bahkan dalam mendengar lagu yang disukai Allah siapa tahu kita dipanggil Allah ketika mendengar lagu. Rumah kita harus Allah oriented. Kaligrafi dengan tulisan Allah. Kita senang melihat rumah mewah dan islami. Jadikan semua harta jadi dakwah mulai mobil sampai rumah. Tiap punya uang beli buku, buat perpustakaan di rumah untuk tamu yang berkunjung membaca dan menambah ilmu. Jangan memberi hadiah lebaran hanya makanan, coba memberi buku, kaset dan bacaan lain yang berguna. Jangan rewel memikirkan kebutuhan kita, itu semua tidak akan kemana-mana. Allah tahu kebutuhan kita daripada kita sendiri. Allah menciptakan usus dengan disain untuk lapar tidak mungkin tidak diberi makan. Allah menyuruh kita menutup aurat, tidak mungkin tidak diberi pakaian. Apa yang kita pikirkan Allah sudah mengetahui apa yang kita pikirkan. Yang harus kita pikirkan adalah bagaimana dekat dengan Allah, selanjutnya Allah yang akan mengurusnya.

Kita cenderung untuk memikirkan yang tidak disuruh oleh Allah bukan yang disuruhNya. Kalau hubungan kita dengan Allah bagus semua akan beres. Barang siapa yang terus dekat dengan Allah, akan diberi jalan keluar setiap urusannya. Dan dijamin dengan rezeki dari tempat yang tidak diduga-duga. Dan barang siapa hatinya yakin Allah yang punya segalanya,akan dicukupkan segala kebutuhannya. Jadi bukan dunia ini yang menjadi masalah tetapi hubungan kita dengan Allah-lah masalahnya.

Golongan kedua adalah rumah tangga yang akan rugi adalah rumah tangga yang kurang amal. Jangan capai memikirkan apa yang kita inginkan, tapi pikirkan apa yang bisa kita lakukan. Pikiran kita harusnya hanya memikirkan dua hal yakni bagaimana hati ini bisa bersih, tulus, dan bening sehingga melakukan apapun ikhlas dan yang kedua teruslah tingkatkan kekuatan untuk terus berbuat. Pikiran itu bukan mengacu pada mencari uang tetapi bagaimana menyedekahkan uang tersebut, menolong, dan membahagiakan orang dengan senyum. Sehingga dimanapun kita berada bagai pancaran matahari yang menerangi yang gelap, menuai bibit, menyemarakkan suasana. Sesudah itu serahkan kepada Allah. Setiap kita memungut sampah demi Allah itu akan dibalas oleh Allah.Mari kita ubah paradigmanya.

Rumah tangga yang paling beruntung adalah rumah tangga yang paling banyak produktifitas kebaikannya. Uang yang paling barokah adalah uang yang paling tinggi produktifitasnya, bukan senang melihat uang kita tercatat di deposito atau tabungan. Uang sebaiknya ditaruh di BMT. Yang terjadi adalah multiefek bagi pihak lain, hal ini menjadikan uang kita barokah. Daripada uang kita disimpan di Bank kemudian Banknya bangkrut, disimpan di kolong kasur takut dirampok. Kaya boleh asal produktif. Boleh mempunyai rumah banyak asal diniatkan agar barokah demi Allah itu akan beruntung. Beli tanah seluas-luasnya. Sebagian diwakafkan, kemudian dibangun masjid. Pahala akan mengalir untuk kita sampai Yaumil Hisab. Makanya terus cari uang bukan untuk memperkaya diri tapi mendistribusikan untuk ummat. Sedekah itu tidak akan mengurangi harta kita kecuali bertambah.

Jadi pikiran kita bukan akan mendapat apa kita? tapi akan berbuat apa kita?. Apakah hari ini saya sudah menolong orang, sudahkah senyum, berapa orang yang saya sapa, berapa orang yang saya bantu? Makin banyak menuntut makin capai. Makin kuat kita menuntut kalau Allah tidak mengijinkan maka tidak akan terwujud. Kita minta dihormati, malah Allah akan memperlihatkan kekurangan kita. Kita malah akan dicaci, hasilnya sakit hati. Orang yang beruntung, setiap waktu pikirannya produktif mengenai kebaikan. Selagi hidup lakukanlah, sesudah mati kita tidak akan bisa. Kalau sudah berbuat nanti Allah yang akan memberi, itulah namanya rezeki. Orang yang beruntung adalah orang yang paling produktif kebaikannya.

Yang ketiga rumah tangga atau manusia yang beruntung itu adalah pikirannya setiap hari memikirkan bagaimana ia bisa menjadi nasihat dalam kebenaran dan kesabaran dan ia pecinta nasihat dalam kebenaran dan kesabaran. Setiap hari carilah input nasihat kemana-mana. Kata-kata yang paling bagus yang kita katakan adalah meminta saran dan nasihat. Ayah meminta nasihat kepada anak, niscaya tidak akan kehilangan wibawa. Begitu pula seorang atasan di kantor.Kita harus berusaha setiap hari mendapatkan informasi dan koreksi dari pihak luar, kita tidak akan bisa menjadi penasihat yang baik sebelum ia menjadi orang yang bisa dinasihati. Tidak akan bisa kita memberi nasihat jika kita tidak bisa menerima nasihat. Jangan pernah membantah, makin sibuk membela diri makin jelas kelemahan kita. Alasan adalah kelemahan kita. Cara menjawab kritikan adalah evaluasi dan perbaikan diri. Mungkin membutuhkan waktu sebulan bahkan setahun. Nikmatilah nasihat sebagai rezeki dan bukti kesuksesan hidup.

Sayang hidup hanya sekali dan sebentar hanya untuk menipu diri. Merasa keren di dunia tetapi hina dihadapan Allah. Merasa pinter padahal bodoh dalam andangan Allah. Mudah-mudahan kita bisa menerapkan tiga hal diatas.Setiap waktu berlalu tambahlah ilmu agar imanmeningkat, setiap waktu isi dengan menambah amal.
Alhamdulillah

Kue Pengantin Islami



Bahan :

1 lelaki sehat,
1 perempuan sehat,
100% komitmen,
2 pasang restu orang tua,
1 botol kasih sayang murni.

Bumbu :
1 potong besar humor,
25 gr rekreasi,
1 bungkus doa,
5 kali ibadah/hari
(Semuanya diaduk hingga merata dan mengembang).

Cara Memasak :
1. Laki-laki dan perempuan dicuci bersih, buang semua masa lalunya
sehingga tersisa niat yang murni.
2. Siapkan loyang yang telah diolesi dengan komitmen dan restu orang
tua secara merata.
3. Masukkan niat yang murni kedalam loyang dan panggang dengan api
merata sekitar 30 menit di depan penghulu.
4. Biarkan di dalam loyang tadi dan sirami dengan bumbunya.
5. Kue siap dinikmati.

Tips memasak :
1. Pilih lelaki dan perempuan yang benar-benar matang dan seimbang.

2. Jangan yang satu terlalu tua dan yang lainnya terlalu muda karena
dapat mempengaruhi kelezatan (sebaiknya dibeli di toserba bernama TEMPAT IBADAH, walaupun agak jual mahal tapi mutunya terjamin.)

3. Jangan beli di pasar yang bernama DISKOTIK atau PARTY karena walaupun modelnya bagus dan harum baunya tapi kadang menipu konsumen atau kadang menggunakan zat pewarna yang bisa merusak kesehatan.

4. Gunakan Kasih sayang cap “DAKWAH” yang telah mendapatkan penghargaan ISO dari Departemen Kesehatan dan Kerohanian.

Catatan :
Kue ini dapat dinikmati oleh pembuatnya seumur hidup dan paling enak dinikmati dalam keadaan hangat. Tapi kalau sudah agak dingin, tambahkan lagi humor segar secukupnya, rekreasi sesuai selera, serta beberapa potong doa kemudian dihangatkan lagi di oven bermerek “Tempat Ibadah”. Setelah mulai hangat, jangan lupa telepon-teleponan bila berjauhan. Selamat mencoba, dijamin semuanya halal kok!

Sumber: http://snovif.blogspot.com/2009/04/kue-pernikahan-islami.html